Punk: "The Unfinished Business"

Menurut saya,
PUNK adalah bahasa musikal yang SEHARUSNYA memuat spirit anarkisme:
bukan pemberontakan, namun dekonstruksi terhadap musikalitas itu sendiri.
Punk lahir sebagai jawaban terhadap 'kerumitan' pencapaian skill bermusik,
juga nilai 'pop' dari musik pada masa itu.
FASHION punk yang kita lihat belakangan, justru merupakan PELECEHAN terhadap
semangat awal punk sendiri. Juga seorang MUSISI punk , setelah 'mendekonstruk'
batas-batas yang tadi dinilai membelenggu, SEHARUSNYA MAJU mengeksplorasi
dunia musik dengan TIDAK menjadi fanatik dan inklusif.

Punk adalah SEBUAH AWAL penentuan sikap, but One's musical life should go on...
BukitHijau

0 komentar: